Harga Atap Spandek Permeter 2025
Harga Atap Spandek Permeter | Elemen utama pada sebuah hunian merupakan atap. Beberapa tahun belakangan ini, penggunaan material atap spandek menjadi cukup popular sebagai pengganti atap genteng tanah liat yang sudah sejak lama digunakan. Atap spandek merupakan salah satu jenis atap rumah yang terbuat dari percampuran bahan alumunium serta seng. Komposisi rasio yang digunakan untuk membuat atap spandek adalah 55% alumunium dan 43% dari seng. Sisanya menggunakan bahan dari silicon. Dari campuran bahan-bahan tersebut, terciptalah atap spandek yang memiliki sifat kokoh, awet, ringan dan mudah dibentuk.
Dan bahan bangunan yang terbuat dari bahan dasar baja saat ini banyak diminati untuk digunakan sebagai material pembuatan rumah. Bagian rumah yang sering menggunakan baja sebagai bahan utamanya adalah atap. Atap yang terbuat dari baja pun saat ini sangat banyak ditemui, sebut saja atap spandek. Tren penggunaan atap spandek ini dibarengi dengan maraknya rumah minimalis yang menggunakan kanopi baja ringan.
Atap spandek ini adalah jenis atap baja ringan yang terbuat dari bahan utama plat zincalume. Plat ini adalah jenis plat yang mudah dibentuk sehingga dipilih sebagai bahan pembuatan atap. Pemilihan bahan spandek zincalume sebagai pembuatan atap tentu mempertimbangkan banyak hal. Jika dilihat dari keunggulan bahan ini, sama seperti keunggulan bahan baja ringan lainnya. Berikut daftar harga Atap spandek permeter / per lembar yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber.
| Baca Juga : Harga Kanopi Fiber Polycarbonate
Harga Atap Spandek Permeter
No | Ketebalan (mm) | Satuan | Harga (M2) |
1 | Zincalume 0,3 | 1 Meter | Rp 69.650,- |
2 | Zincalume 0,35 | 1 Meter | Rp 79.650,- |
3 | Zincalume 0,4 | 1 Meter | Rp 94.650,- |
4 | Zincalume 0,45 | 1 Meter | Rp 99.650,- |
5 | Zincalume 0,5 | 1 Meter | Rp 108.650,- |
6 | Spandek 0.25 | 1 Meter | Rp 55.650,- |
7 | Spandek 0.30 | 1 Meter | Rp 65.650,- |
8 | Spandek 0.35 | 1 Meter | Rp 85.650,- |
9 | Spandek 0.40 | 1 Meter | Rp 90.650,- |
10 | Spandek 0.45 | 1 Meter | Rp 100.650,- |
11 | Spandek 0.50 | 1 Meter | Rp 120.650,- |
Daya tahan dan harga atap spandek yang terjangkau adalah daya tarik yang membuat banyak orang memilih menggunakan atap spandek. berikut kelebihan dan kekurangannya menggunakan Bahan Atap Spandek.
Kelebihan Atap Spandek
1. Pengaplikasian yang Mudah
Kelebihan pertama dari atap spandek adalah pemasangannya yang mudah. Tidak butuh waktu yang lama untuk menutupi seluruh bagian atas rumah dengan struktur rangka yang tidak rumit. Bagian-bagian pada atap spandek yang mudah untuk diaplikasikan. Jika terjadi angin cukup besar, atap spandek cenderung lebih aman ketimbang menggunakan genteng atau jenis atap lainnya karena atap spandek dapat menurunkan risiko ambruknya bagian atap.
2. Anti Pecah
Ketebalan rata-rata yang dimiliki atap spandek adalah sekitar 0,3 mm hingga 0,5 mm. memang digolongkan cukup tipis, namun bukan berarti atap ini mudah hancur. Atap spandek tetap kokoh dan kuat karena terbuat dari bahan-bahan kimia berkualitas. Atap spandek memiliki sifat anti pecah, anti retak dan tentunya bersifat membasmi atau anti rayap serta serangga.
3. Banyak Pilihan Warna
Permukaan atap spandek dapat lebih mudah dicat dengan kombinasi warna yang kamu inginkan ketimbang jenis atap lainnya. Meski sebenarnya atap spandek pun sudah memiliki warna dasar yang mencolok yang telah diproduksi oleh produsennya dari pabrik.
4. Memiliki Daya Tahan yang Baik dan Tahan Lama
Atap spandek dapat dikatakan sebagai salah satu material desain atap rumah yang memiliki daya tahan lama serta awet yang dapat digunakan dalam jangka panjang. Atap ini dapat bertahan hingga 20 tahun lamanya. Hal ini karena campuran komposisi yang tepat dengan bahan dasar alumunium dan seng yang dapat membuatnya tahan lama dan kokoh walaupun dimakan waktu.
| Baca Juga : Harga Kanopi Baja Ringan
Kekurangan Atap Spandek
1. Lebih Bising
Kekurangan yang paling menonjol dari atap jenis ini adalah suaranya yang bising. Sama seperti bahan baja ringan lain, harga spandek memang sama terjangkaunya. Namun bila dibandingkan dengan atap baja ringan sejenis, bahan spandek ini cenderung lebih berisik, baik ketika hujan maupun ketika ada sesuatu yang menimpa atap. Karena itu bahan ini tidak banyak digunakan sebagai atap rumah.
2. Lebih Panas
Kekurangan lain yang membuat tak banyak orang memilih spandek sebagai atap rumah meskipun harga spandek terjangkau adalah karena bahan ini mudah menyerap panas. Terbuat dari plat yang tipis, bahan spandek cenderung lebih cepat menyerap panas dibandingkan bahan lain. Karena itu bahan ini tidak begitu direkomendasikan.
3. Ukurannya Tipis
Kekurangan lain dari bahan ini yang mungkin membuat banyak yang tidak merekomendasikan bahan ini adalah karena ukurannya. Ukuran spandek yang cukup tipis akan cukup merepotkan ketika pemasangan. Meskipun harga spandek cukup terjangkau, namun karena ukurannya yang tipis, atap ini juga jadi cepat rusak. Jika sudah begitu, tak ada pilihan lain bagi Anda selain membeli lagi. Hal itu tentu akan memperbesar budget Anda.
Bahan bangunan dari baja ringan saat ini memang sedang menjadi trend, termasuk atap spandek. Apalagi saat ini spandek atap memberikan variasi yang lebih beragam bagi Anda yang ingin menggunakan bahan ini sebagai bahan untuk atap.
Demikian penjelasan arthome.co.id kali ini mengenai Harga Atap Spandek Permeter beserta kelebihan dan kekurangannya, Semoga bermanfaat. Terima Kasih.